Mocoan Lontar Yusuf
Alias: Mocoan
Link Referensi: <div>LONTAR YUSUP BANYUWANGI “Teks pegon – transliterasi – Terjemahan.</div> <div>Penyusun : Wiwin Indiarti. Penerbit: Elmatera Publishing. 2018</div>
Asal: Jawa Timur
Jenis: Verbal Tekstual -
Klasifikasi: Terbuka
Kondisi: Masih Bertahan
Upaya Pelestarian: Pertunjukan Seni, pameran, peragaan/demonstrasi
Kustodian: Mocoan Lontar Milenial
Mocoan Lontar Yusuf adalah sebuah puisi naratif tentang kehidupan salah seorang Nabi Islam yang amat populer, Nabi Yusuf. Lontar Yusup Banyuwangi kemungkinan besar merupakan hasil salinan tidak langsung dari naskah tembang Yusuf dari Cirebon yang disusun pada tahun Jawa 1555 (1633-1634 M). Meskipun demikian, di antara kedua naskah kisah Yusuf tersebut terdapat perbedaanperbedaan yang menonjol terutama dalam hal pemilihan kosa kata dan detil-detil pengisahannya. Mocoan Lontar Yusuf secara lengkap lazimnya didendangkan di waktu malam, selepas waktu sholat isya (sekitar jam 7 malam) hingga usai sebelum waktu sholat subuh (sekitar pukul 3 pagi). Dalam acara mocoan ini sekelompok pembaca Lontar Yusup duduk bersila, berjajajar setengah melingkar beralaskan tikar, lalu secara bergiliran mendendangkan larik-larik puisi Yusup dalam ragam tembang cara Suku Osing yang berbeda dengan nada tembang orang Jawa pada umumnya. Naskah Lontar Yusup yang dibaca diletakkan di atas bantal, dan secara bergantian dikelililingkan di antara para penembang. Sesi mocoan Lontar Yusup, sebagai sebuah laku ritual, juga memiliki tata cara dan perangkat ritual yang khusus dan bukan sekedar pembacaan tembang biasa.