DAUN SAMBUNG NYAWA

Alias: GYNURA PROCUMBENS

Link Referensi: 1. Mersi Suriani Sinaga, Putri Defriska Siagian, Rika Ariska Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas
    Sumatera Utara, Jl. Almamater Kampus USU Medan, email : defriskasiagian28@gmail.com

2. Cikita, Indah, Skripsi Pemanfaatan Flavonoid Total Dan Waktu Kontak Flavonoid ekstrak daun katuk sebagai
    antioksidan pada minyak kelapa, USU Medan, Damanik , Desta Donna Putri, Nurhayati Surbakti, dan Rosdanelli
    Hasibuan, Ekstraksi Katekin dari daun gambir ( uncaria gambir roxb). Dengan Metode Maserasi, Jurnal Teknik Kimia
    USU, 3p.10-14, 2014

3. Inggrid, H. Maria dan Herry Santoso, Ekstraksi Antioksidan dan Senyawa Aktif dari buah kiwi (actinidia deliciosa), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, Perjanjian No : III/LPPM/2014-03/10-P, 2014

Asal: Sumatera Utara

Jenis:

  • Metode Atau Proses Tradisional
  • Keterampilan

Kondisi: Masih Bertahan

Upaya Pelestarian:

  • Promosi Langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
  • Belum ada upaya untuk pelestarian/promosi EBT yang bersangkutan
  • Riset


Daun sambung nyawa mungkin masih terdengar asing ditelinga banyak orang. Namn siapa sangka daun yang memiliki nama latin Gynura Procumbens atau disebut juga dengan nama daun sambung nyawa ini, ternyata dijadikan obat tradisional dengan cara lalapan dan minuman rebusan daunnya oleh banyak masyarakat orang Indonesia. Manfaat daun sambung nyawa bisa mengobati berbagai macam penyakit daun sambung nyawa (gynura procumbens) telah digunakan sebagai obat tradisional. Daun Sambung Nyawa ini mengandung senyawa flavonoid, sebagai antioksidan alami.
- Menurunkan tekanan darah
- Menghobati Diabetes
- Mengobati Infertilitas
- Mempercepat Penyembuhan luka
- Mencegah kanker
- Mencegah malaria
- Menjaga Kesehatan otak

Bagikan artikel ini

Apakah konten ini membantu?